Nyeri tumit merupakan keluhan yang sering terjadi pada individu-individu yang aktif dan biasanya sering dialami oleh kita yang berusia produktif, paruh baya dan tidak jarang pada individu usia lanjut. Tidak jarang, keluhannya cukup lama berlarut-larut sehingga menggangu aktivitas kita sehari-hari.
Beberapa orang memiliki risiko lebih tinggi mendapatkan nyeri tumit dalam perjalanan waktu, contohnya populasi  dengan berat badan berlebih atau obesitas (dengan index massa tubuh >30 kg/m2), individu yang banyak berdiri dalam pekerjaan, olahragawan yang sering berlari, peningkatan berat badan ekstrem (seperti kehamilan atau perubahan diet), dan bawaan otot betis yang kaku dan pendek.
Nyeri di bagian belakang tumit dapat berasal dari berbagai sumber, antara lain akibat radang pada lapisan tumit, pembesaran dan tonjolan di tulang tumit (Haglund’s deformity), atau akibat tendon Achilles yang meradang.
Pemeriksaan pada tumit yang detail harus dilakukan oleh dokter untuk mengetahui dengan benar sumber nyeri. Untuk bertanya lebih lanjut mengenai kondisimu, berkonsultasilah dengan dokter orthopaedi terdekat untuk mendapatkan jawaban terbaik. Semoga kita semua sehat-sehat selalu ya. 

You may also like

Back to Top