Hampir 80% nyeri pada kaki disebabkan oleh pemakaian sepatu yang tidak sesuai. Sepatu berperan penting dalam memberikan proteksi kaki dari berbagai faktor eksternal seperti aspal yang panas, benda atau kerikil tajam, dan memberikan kenyaman untuk berjalan jarak jauh. Sejak tahun 1600-an penggunaan sepatu yang awalnya hanya untuk melindungi kaki, berangsur-angsur berubah fungsi menjadi bagian dari gaya hidup dan mode untuk menunjang penampilan. Namun, pernahkah Anda melakukan evaluasi berbagai variasi sepatu yang Anda pakai sehari-hari?

Berikut ini adalah berbagai macam kondisi yang dapat disebabkan akibat pemakaian sepatu yang salah:
Bunion (kelainan bentuk ibu jari kaki)
Plantar fasciitis (nyeri tumit
Metatarsalgia (nyeri pada bagian telapak kaki depan)
Morton’s neuroma (peradangan saraf akibat menggunakan sepatu terlalu ketat)
Bursitis (peradangan di sekitar persendian jaringan lunak, seperti ibu jari kaki atau mata kaki)
Achilles tendinitis (nyeri dan peradangan otot betis)
Onychokryptosis (kelainan bentuk kuku akibat pemakaian sepatu yang terlalu ketat dan terlalu lancip)
Subungual hematome (perdarahan di bawah kuku akibat penggunaan sepatu olahraga yang terlalu sempit, sering terjadi pada pelari jarak jauh)
Corn dan callus (sering disebut kapalan, disebabkan karena tekanan tidak simetris misalnya penggunaan sepatu berhak tinggi lebih dari 10 cm)
Bila ada keraguan, konsultasikan keluhan nyeri kaki kamu ke dokter orthopaedi terdekat untuk mendapatkan jawaban terbaik. Semoga sehat-sehat selalu ya. 

You may also like

Back to Top