Keseleo pergelangan kaki dapat terjadi pada semua orang, pria maupun wanita, anak-anak maupun dewasa. Namun, insidennya paling sering terjadi pada dewasa muda aktif dan gemar berolahraga, seperti futsal, bola, basket, voli; atau penari, pedansa, dan wanita yang gemar mengenakan sepatu hak tinggi.
Pada saat seseorang keseleo, beberapa struktur dalam pergelangan kaki dapat cedera atau mengalami robekan, paling sering adalah cedera ATFL. Bila cedera yang terjadi cukup berat, akan terbentuk bengkak di sisi luar pergelangan dekat mata kaki. Berangsur- angsur seiring bertambah jam setelah keseleo, pergelangan kaki dapat membengkak cukup besar sebesar telur ayam sehingga mengganggu aktivitas olahraga dan berjalan. 
Bila hal ini terjadi, pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah istirahat, kompres dingin, balut tekan, dan tinggikan kaki saat tidur. Istilah yang mudah diingat adalah RICE, yaitu REST, ICE, COMPRESSION, dan ELEVATION. 
Bila ada keraguan, jangan tunda untuk memeriksakan kondisi ke dokter orthopaedi terdekat. Tindakan alternatif seperti mengurut kaki, pijat, atau kompres dengan ramu-ramuan tidak dianjurkan. 

Bila seseorang mengalami ankle sprain berulang (recurrent sprains), bisa menyebabkan sendi ankle menjadi  goyang / ankle instability. Pada kondisi ini, diperlukan tindakan penjahitan ligament untuk mencegah terjadinya kerusakan sendi ankle dikemudian hari (early degenerative arthritis). 

You may also like

Back to Top